Biar Nggak Kaget! Ini Rangkaian Tes Fisik Pendaftaran Akpol 2025

Tes Fisik Pendaftaran Akpol 2025-Tes Fisik Pendaftaran Akpol 2025 menjadi salah satu tahap seleksi yang paling menantang dan menentukan bagi calon taruna. Untuk lolos dalam Tes Fisik Pendaftaran Akpol 2025, para peserta harus memiliki stamina, kekuatan, serta kelincahan yang prima. Tidak hanya lari, push-up, sit-up, dan pull-up, tetapi juga tes renang menjadi bagian penting dalam Tes Fisik Pendaftaran Akpol 2025.

Pemeriksaan Administrasi dan Pengukuran Fisik

Sebelum memasuki tahapan tes fisik, calon taruna akan melalui pemeriksaan administrasi awal. Pada tahap ini, selain memeriksa kelengkapan dokumen seperti KTP, ijazah, dan surat keterangan sehat, panitia juga akan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan yang ditetapkan. Untuk pendaftaran Akpol 2025, persyaratan tinggi badan minimal adalah 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Akun CPNS, Catat Panduan Lengkapnya!

Uji Kesamaptaan Jasmani

Setelah lolos pemeriksaan administrasi, biasanya calon taruna akan menghadapi serangkaian tes kesamaptaan jasmani yang terdiri dari beberapa bagian:

Kesamaptaan A (Lari 12 Menit). Calon taruna diharapkan mampu menempuh jarak tertentu dalam waktu 12 menit. Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin baik nilai yang diperoleh.
Kesamaptaan B:
- Pull-Up (Pria) / Chinning (Wanita): Untuk pria, pull-up dilakukan dengan cara menarik tubuh ke atas hingga dagu melewati palang, sedangkan untuk wanita, chinning dilakukan dengan menggantung dan menarik tubuh ke atas.
- Sit-Up: Peserta diminta melakukan gerakan duduk dan berbaring dengan lutut ditekuk selama satu menit.
- Push-Up: Peserta melakukan gerakan menekan tubuh ke atas dan ke bawah dengan posisi tubuh lurus selama satu menit.
- Shuttle Run: Mengukur kelincahan dan kecepatan peserta dalam berlari bolak-balik pada jarak pendek.
Tes Renang: eserta diminta berenang sejauh 25 meter dengan gaya bebas. Kemampuan renang ini penting sebagai bagian dari kesiapan fisik calon taruna.

Pemeriksaan Kesehatan dan Antropometri

Setelah menyelesaikan uji kesamaptaan jasmani, calon taruna akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat menghambat tugas kepolisian di masa depan. Pemeriksaan ini meliputi:

Baca Juga: Pendaftaran Bintara Polri 2025 Sampai 6 Maret Saja!

Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1: Meliputi pemeriksaan fisik umum, seperti penglihatan, pendengaran, tekanan darah, dan kondisi umum lainnya.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2: Melibatkan pemeriksaan lebih mendalam, termasuk tes laboratorium seperti tes darah dan urin, rontgen, serta pemeriksaan organ dalam.
Pemeriksaan Antropometri: Mengukur proporsi tubuh peserta, termasuk panjang tungkai, rentang lengan, dan parameter lainnya untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan.

Sumber:
antaranews
tempo.co
ppid.semarangkota.go.id