Soal penalaran umum Polri – adalah bagian penting dalam tes seleksi calon anggota Polri yang menuntut kemampuan logika dan analisis. Memahami pola dan teknik mengerjakan soal ini sangat krusial untuk meraih nilai tinggi.

Dengan mengenali jenis dan karakteristik soal, kamu bisa lebih siap menghadapi tes akademik Polri. Artikel ini akan mengupas tuntas soal penalaran umum Polri lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya yang unik serta berbeda dari sumber lain.

1. Memahami Soal Penalaran Umum Polri dan Pentingnya dalam Tes Akademik

Soal penalaran umum merupakan salah satu bagian utama dalam tes akademik Polri yang bertujuan mengukur kemampuan berpikir logis, analisis, serta daya nalar kandidat. Soal ini tidak hanya menguji kemampuan hitung atau hafalan, tapi juga cara berpikir sistematis dan pemecahan masalah.

Fungsi Soal Penalaran Umum dalam Seleksi Polri

Penalaran umum mengukur kemampuan dasar yang sangat dibutuhkan dalam dunia kepolisian, seperti analisis situasi, pengambilan keputusan cepat, dan penyelesaian masalah di lapangan. Oleh sebab itu, nilai pada bagian ini sangat menentukan kelulusan.

Keterkaitan Penalaran Umum dengan Kinerja Polri

Seorang anggota Polri harus memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan cepat tanggap dalam berbagai kondisi. Soal penalaran umum membantu menilai apakah calon memiliki potensi intelektual untuk tugas tersebut.

2. Jenis-Jenis Soal Penalaran Umum Polri dan Cara Menyikapinya

Mengenali ragam soal yang sering muncul membantu dalam menyusun strategi belajar yang efektif. Soal penalaran umum Polri biasanya mencakup beberapa jenis utama berikut.

Soal Analogi

Soal ini menuntut kamu untuk mencari hubungan logis antara dua kata atau objek dan menerapkannya pada pasangan kata yang lain. Contohnya mencari sinonim, antonim, atau hubungan sebab-akibat.

Soal Deret Angka dan Huruf

Pada tipe ini, kamu harus menemukan pola dari sebuah deret angka atau huruf dan menentukan elemen selanjutnya. Pola ini bisa berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pola huruf tertentu.

Soal Silogisme

Soal silogisme menguji kemampuanmu untuk menyimpulkan suatu pernyataan berdasarkan dua atau lebih premis yang diberikan. Logika deduktif sangat dibutuhkan di sini.

Soal Logika Hitung dan Matematika Dasar

Soal ini biasanya berisi masalah hitungan sederhana namun memerlukan penalaran logis dalam penyelesaiannya. Contohnya soal perbandingan, pecahan, hingga persentase.

Soal Pemahaman Bacaan Singkat

Selain soal hitungan dan logika, kadang terdapat soal berbentuk bacaan singkat yang harus dianalisis untuk menjawab pertanyaan terkait isi atau kesimpulan teks tersebut.

Baca Juga : Penalaran Numerik Polri Apa Saja? Yuk, Pahami Sebelum Tes!

3. Contoh Soal Penalaran Umum Polri dan Pembahasan Lengkap

Berikut ini beberapa contoh soal penalaran umum Polri lengkap dengan pembahasannya agar kamu memahami cara menyelesaikannya dengan tepat dan cepat.

Contoh Soal Analogi

Soal:
Tangan : Pegangan = Kaki : ?
a. Sepatu
b. Langkah
c. Jalan
d. Berdiri

Pembahasan:
Tangan digunakan untuk pegang sesuatu, begitu juga kaki digunakan untuk langkah. Hubungannya adalah fungsi. Jadi jawaban yang tepat adalah b. Langkah.

Contoh Soal Deret Angka

Soal:
Temukan angka berikutnya dalam deret:
2, 6, 12, 20, 30, ?

a. 36
b. 40
c. 42
d. 48

Pembahasan:
Perhatikan selisih antar angka:
6 – 2 = 4
12 – 6 = 6
20 – 12 = 8
30 – 20 = 10
Selisih bertambah 2 tiap kali. Selisih berikutnya adalah 12.
Maka angka berikutnya = 30 + 12 = 42.
Jawaban yang benar adalah c. 42.

Contoh Soal Silogisme

Soal:
Premis 1: Semua polisi adalah orang yang disiplin.
Premis 2: Andi adalah seorang polisi.
Kesimpulan yang benar adalah?
a. Andi tidak disiplin
b. Andi disiplin
c. Semua orang disiplin adalah polisi
d. Tidak ada kesimpulan

Pembahasan:
Jika semua polisi disiplin dan Andi seorang polisi, maka Andi pasti disiplin. Jawaban yang benar adalah b. Andi disiplin.

Contoh Soal Logika Hitung

Soal:
Jika 5 x 7 = 40, 6 x 8 = 48, maka 7 x 9 = ?

a. 54
b. 56
c. 60
d. 63

Pembahasan:
Dilihat dari pola:
5 x 7 = 35, hasil soal 40 = 35 + 5
6 x 8 = 48, hasil soal 48 = 48 + 0
Tampak tidak konsisten, tapi coba lihat pola lain:
Perkalian standar tapi ditambah angka 5 pada hasil pertama.
Jika pola tidak konsisten, maka jawabannya kemungkinan perkalian asli 7×9=63.
Jawaban benar adalah d. 63.

Contoh Soal Pemahaman Bacaan Singkat

Soal:
“Polri berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dengan teknologi terbaru agar masyarakat mendapat pelayanan yang cepat dan tepat.”
Apa tujuan utama Polri dalam pernyataan tersebut?
a. Menambah personel
b. Memperbarui teknologi
c. Meningkatkan pelayanan publik
d. Mengurangi biaya

Pembahasan:
Tujuan utama yang disebutkan adalah meningkatkan pelayanan publik, jadi jawaban yang tepat adalah c. Meningkatkan pelayanan publik.

4. Strategi Ampuh Meningkatkan Skor Soal Penalaran Umum Polri

Berikut ini langkah-langkah sistematis yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal penalaran umum Polri.

Kenali Pola Soal dengan Latihan Rutin

Semakin sering kamu berlatih soal penalaran, semakin mudah mengenali pola dan trik penyelesaiannya. Dedikasikan waktu khusus tiap hari untuk mengerjakan soal.

Pelajari Teknik Cepat dan Efisien

Manfaatkan teknik eliminasi jawaban yang salah dan perkiraan logis untuk mempercepat proses menjawab tanpa kehilangan akurasi.

Perkuat Dasar Matematika dan Logika

Mempelajari konsep dasar matematika dan logika sangat membantu, terutama untuk soal hitungan dan pola angka.

Tingkatkan Kemampuan Membaca Cepat dan Teliti

Kemampuan membaca dan memahami soal secara cepat akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan menjawab.

Buat Catatan dan Review Kesalahan

Setiap soal yang salah harus dicatat dan dipahami penyebabnya agar tidak terulang kesalahan yang sama.

Testimoni jadiPOLISI

Slide

Program Premium Tes POLRI di Bimbel jadiPOLISI

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟