Penalaran numerik Polri apa saja? – menjadi pertanyaan umum bagi calon peserta seleksi Polri yang ingin sukses lolos ujian. Penalaran numerik adalah bagian penting dalam tes yang mengukur kemampuan berhitung dan logika angka.

Dengan memahami jenis soal dan cara mengerjakannya, kamu dapat menyiapkan strategi belajar yang tepat. Artikel ini akan mengupas secara lengkap soal penalaran numerik Polri dan cara efektif menghadapinya.

1. Apa Itu Penalaran Numerik dalam Seleksi Polri?

Sebelum membahas penalaran numerik Polri apa saja?, penting untuk mengetahui pengertian dan peran penalaran numerik dalam tes seleksi. Penalaran numerik adalah kemampuan untuk memahami, mengolah, dan menganalisis data berupa angka dalam bentuk tabel, grafik, ataupun soal cerita. Tes ini bertujuan menguji kecakapan calon anggota Polri dalam menggunakan angka untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Fungsi Penalaran Numerik dalam Polri

Dalam tugas kepolisian, kemampuan menghitung dan menganalisis data sangat penting untuk berbagai kegiatan seperti pelaporan, pengumpulan bukti statistik, hingga perencanaan operasi. Oleh karena itu, tes penalaran numerik dirancang untuk mengukur kesiapan calon anggota dalam bidang ini.

Hubungan Penalaran Numerik dengan Kemampuan Logika

Penalaran numerik bukan sekadar berhitung, tapi juga melibatkan kemampuan logika untuk memahami pola angka, hubungan antar data, dan menemukan solusi tepat berdasarkan informasi numerik yang tersedia.

2. Jenis-jenis Soal Penalaran Numerik Polri Apa Saja?

Mengenal ragam soal penalaran numerik dalam seleksi Polri adalah langkah awal agar kamu dapat berlatih dengan fokus dan terarah. Berikut beberapa tipe soal yang sering muncul dalam tes penalaran numerik Polri.

Soal Perbandingan dan Rasio

Soal ini menguji kemampuan untuk membandingkan dua angka atau lebih dan menentukan rasio atau perbandingan antara angka-angka tersebut. Contohnya adalah soal yang meminta kamu mencari nilai perbandingan antara dua kuantitas.

Soal Persentase dan Prosentase Perubahan

Jenis soal ini mengharuskan peserta menghitung persentase suatu nilai terhadap nilai lain atau menghitung perubahan persentase seperti kenaikan atau penurunan dalam suatu data.

Soal Aritmatika Dasar

Termasuk di dalamnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta operasi campuran yang sering muncul dalam bentuk cerita atau tabel data.

Soal Deret Angka dan Pola Bilangan

Soal deret angka meminta peserta mengenali pola bilangan untuk menentukan angka selanjutnya atau angka yang hilang dalam deret.

Soal Analisis Data dalam Tabel dan Grafik

Pada soal ini peserta harus mampu membaca dan menginterpretasi data dari tabel atau grafik, kemudian menjawab pertanyaan yang terkait dengan informasi tersebut.

Baca Juga : Penalaran Numerik Polri PDF Terbaru

3. Contoh Soal Penalaran Numerik Polri dan Pembahasan Lengkap

Berikut ini adalah contoh soal penalaran numerik yang sering keluar di seleksi Polri lengkap dengan pembahasannya. Soal-soal ini dikemas agar kamu mendapatkan gambaran nyata dan latihan yang optimal.

Contoh Soal Perbandingan dan Rasio

Soal:
Jika perbandingan jumlah anggota polisi di kota A dan B adalah 3 : 5 dan jumlah totalnya 160, berapakah jumlah anggota polisi di kota A?

Pembahasan:
Total perbandingan = 3 + 5 = 8 bagian
Jumlah anggota di kota A = (3/8) × 160 = 60 anggota

Contoh Soal Persentase

Soal:
Sebuah laporan menunjukkan bahwa jumlah kasus kriminal menurun 20% dari tahun sebelumnya. Jika kasus pada tahun lalu adalah 500, berapa jumlah kasus saat ini?

Pembahasan:
Penurunan = 20% dari 500 = 0,20 × 500 = 100
Jumlah kasus saat ini = 500 – 100 = 400 kasus

Contoh Soal Aritmatika Dasar

Soal:
Seorang polisi harus membagikan 240 surat tilang ke 8 kantor pos dengan jumlah yang sama. Berapa surat tilang yang diterima tiap kantor?

Pembahasan:
Jumlah surat per kantor = 240 ÷ 8 = 30 surat

Contoh Soal Deret Angka

Soal:
Temukan angka berikutnya dalam deret: 2, 6, 12, 20, 30, …?

Pembahasan:
Perhatikan pola selisih antar angka:
6 – 2 = 4
12 – 6 = 6
20 – 12 = 8
30 – 20 = 10
Selisih bertambah 2 setiap kali, jadi selisih berikutnya = 12
Angka selanjutnya = 30 + 12 = 42

Contoh Soal Analisis Data dalam Tabel

Soal:
Tabel berikut menunjukkan jumlah laporan kasus dari lima wilayah:

Wilayah	Laporan Kasus
A	150
B	120
C	180
D	90
E	160

Berapa persentase laporan kasus wilayah C terhadap total laporan?

Pembahasan:
Total laporan = 150 + 120 + 180 + 90 + 160 = 700
Persentase wilayah C = (180/700) × 100% ≈ 25.71%

4. Dapatkan Contoh Soal Penalaran Numerik Polri Lengkap di Platform Resmi

Agar persiapan tes penalaran numerik Polri kamu semakin mantap, penting untuk memanfaatkan sumber belajar yang lengkap dan terpercaya. Platform pembelajaran resmi menyediakan contoh soal lengkap dengan pembahasan mendalam.

Akses Soal Terupdate

Sumber resmi selalu memperbarui soal sesuai dengan perkembangan pola seleksi Polri terbaru. Kamu bisa mendapatkan soal-soal terbaru yang representatif untuk latihan.

Pembahasan Detail untuk Memahami Konsep

Setiap soal dilengkapi dengan pembahasan rinci yang menjelaskan langkah-langkah penyelesaian sehingga kamu tidak hanya tahu jawabannya tapi juga paham konsep di baliknya.

Latihan Soal dengan Simulasi Tes Asli

Platform resmi biasanya menyediakan fitur simulasi tes dengan timer untuk melatih manajemen waktu dan membiasakan kondisi ujian sesungguhnya.

Testimoni jadiPOLISI

Slide

Program Premium Tes POLRI di Bimbel jadiPOLISI

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟