Contoh penalaran numerik Polri – adalah materi penting yang wajib kamu kuasai untuk bisa lolos seleksi masuk kepolisian. Penalaran numerik menjadi salah satu aspek tes yang mengukur kemampuan berhitung dan logika matematika sederhana.

Dengan menguasai contoh penalaran numerik Polri secara rutin, kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi soal-soal yang sering keluar dan meningkatkan peluang lolos. Pada artikel ini, kami akan membahas berbagai tipe soal yang umum muncul, lengkap dengan contoh dan pembahasannya agar kamu semakin percaya diri.

1. Mengenal Penalaran Numerik dalam Tes Seleksi Polri

Penalaran numerik merupakan kemampuan untuk mengolah angka dan data secara logis dan cepat. Dalam seleksi Polri, penalaran ini penting untuk menguji kemampuan dasar hitung dan pengambilan keputusan yang akurat.

Apa Itu Penalaran Numerik?

Penalaran numerik menguji kemampuan menganalisis hubungan angka, pola bilangan, perhitungan matematis, dan menyelesaikan masalah menggunakan angka. Soal-soal yang diberikan biasanya terkait dengan operasi hitung dasar, deret angka, perbandingan, hingga soal cerita matematika sederhana.

Peran Penalaran Numerik di Seleksi Polri

Dalam tugas kepolisian, kemampuan analisis cepat dan tepat penting untuk pengambilan keputusan di lapangan. Tes penalaran numerik memastikan calon anggota memiliki kemampuan dasar yang memadai dalam hal tersebut.

Baca Juga : Panduan Lengkap Simulasi Kecermatan CAT Polri Terbaru

2. Jenis-Jenis Soal Penalaran Numerik Polri yang Sering Muncul

Untuk mempersiapkan diri dengan baik, kamu harus mengetahui jenis-jenis soal penalaran numerik yang biasanya muncul dalam tes seleksi Polri.

Soal Deret Angka

Deret angka adalah soal yang menuntut kamu menemukan pola atau aturan berurutan dalam sebuah rangkaian angka. Pola ini bisa berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau kombinasi.

Soal Perbandingan dan Proporsi

Soal ini menguji kemampuan membandingkan dua nilai atau lebih dan menyelesaikan masalah berdasarkan perbandingan tersebut, misalnya soal perbandingan waktu, jarak, atau harga.

Soal Hitungan Dasar dan Aritmatika

Soal hitungan dasar biasanya berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase, dan perhitungan waktu yang sering muncul dalam soal cerita.

Soal Soal Cerita Matematika

Dalam soal cerita, kamu harus menerjemahkan situasi dalam bentuk angka dan operasi matematika untuk menemukan jawaban yang benar.

3. Contoh Penalaran Numerik Polri dan Pembahasannya

Berikut adalah kumpulan contoh soal penalaran numerik Polri yang kerap muncul dalam tes, lengkap dengan cara penyelesaian dan penjelasan agar kamu lebih mudah memahami.

Contoh Soal Deret Angka

Soal:
Tentukan angka berikutnya dalam deret:
2, 5, 10, 17, 26, … ?

Pembahasan:
Perhatikan selisih antar angka:
5 – 2 = 3
10 – 5 = 5
17 – 10 = 7
26 – 17 = 9
Selisihnya bertambah 2 setiap langkah. Selisih berikutnya adalah 11.
Maka angka berikutnya = 26 + 11 = 37.

Contoh Soal Perbandingan

Soal:
Jika 3 polisi bisa mengamankan 6 titik dalam 2 jam, berapa waktu yang diperlukan 6 polisi untuk mengamankan 12 titik?

Pembahasan:
Jumlah polisi berbanding terbalik dengan waktu, dan jumlah titik berbanding lurus dengan waktu.
Dengan 3 polisi → 6 titik dalam 2 jam.
6 polisi = 2 × (3/6) = 1 jam (karena polisi bertambah dua kali lipat, waktu setengah)
12 titik = 1 × (12/6) = 2 jam (karena titik bertambah dua kali lipat, waktu juga dua kali lipat)
Jadi, waktu yang diperlukan 6 polisi untuk mengamankan 12 titik adalah 2 jam.

Contoh Soal Hitungan Dasar

Soal:
Hitung hasil dari (250 × 4) – (600 ÷ 3) + 75.

Pembahasan:
Hitung dulu operasi perkalian dan pembagian:
250 × 4 = 1000
600 ÷ 3 = 200
Lalu, hitung seluruh operasi:
1000 – 200 + 75 = 875.

Contoh Soal Cerita Matematika

Soal:
Seorang polisi berpatroli sejauh 15 km dalam 3 jam. Berapa kecepatan rata-rata polisi tersebut dalam km/jam?

Pembahasan:
Kecepatan rata-rata = jarak ÷ waktu
= 15 km ÷ 3 jam = 5 km/jam.

Contoh Soal Persentase

Soal:
Dalam sebuah apel, 40% rusak. Jika ada 200 apel, berapa apel yang masih baik?

Pembahasan:
Jumlah apel rusak = 40% × 200 = 80 apel
Apel yang masih baik = 200 – 80 = 120 apel.

4. Dapatkan Contoh Soal Lengkap di JadiPolri

Selain contoh soal yang sudah kamu pelajari, untuk hasil maksimal kamu bisa mendapatkan paket latihan soal penalaran numerik Polri yang lengkap dan terupdate di platform JadiPolri.

Paket Soal Lengkap dan Terupdate

JadiPolri menyediakan kumpulan soal yang dirancang mengikuti format tes seleksi Polri terbaru sehingga kamu bisa belajar dengan materi yang paling relevan dan akurat.

Pembahasan Soal Mendetail

Setiap soal dilengkapi dengan pembahasan yang jelas dan mudah dipahami. Ini membantu kamu mengerti logika soal dan menghindari kesalahan yang sama di tes sesungguhnya.

Simulasi Tes dengan Waktu Terbatas

Platform ini menyediakan fitur simulasi tes sehingga kamu dapat berlatih manajemen waktu sekaligus mengukur kemajuan belajar dengan hasil yang real.

Materi Pendukung dan Tips Sukses

Tidak hanya soal, kamu juga bisa mendapatkan materi pembelajaran tambahan seperti trik cepat menyelesaikan soal, rumus penting, serta tips menghadapi tes penalaran numerik Polri dengan percaya diri.

Testimoni jadiPOLISI

Slide

Program Premium Tes POLRI di Bimbel jadiPOLISI

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟