Menghadapi seleksi kepolisian bukanlah hal yang mudah, terutama saat memasuki tes psikologi tahap 2 Polri. Banyak calon anggota kepolisian bertanya, apa saja tes psikologi tahap 2 Polri dan bagaimana cara mempersiapkan diri dengan baik. Dalam tahap ini, peserta akan diuji lebih mendalam mengenai aspek psikologis, termasuk kemampuan berpikir, kestabilan emosi, dan kesiapan mental.
Tujuan Tes Psikologi Tahap 2 Polri
Sumber: Kabar Daerah Jawa Barat
Tes Psikologi Tahap 2, yang sering disebut sebagai wawancara psikologi, bertujuan untuk menggali lebih dalam aspek-aspek psikologis calon anggota Polri. Jika pada Tahap 1 tes psikologi dilakukan secara tertulis untuk menilai aspek kognitif dan kepribadian secara umum, maka pada Tahap 2 ini fokusnya adalah pada:
- Konfirmasi Hasil Tes Tertulis: Memastikan konsistensi antara jawaban tertulis dengan perilaku dan respons verbal calon.
- Pendalaman Kepribadian: Menggali lebih dalam mengenai karakter, nilai-nilai, dan motivasi calon untuk bergabung dengan Polri.
- Evaluasi Kematangan Emosional: Menilai kemampuan calon dalam mengelola emosi, menghadapi tekanan, dan beradaptasi dengan situasi yang dinamis.
Bergabunglah dengan Bimbingan Belajar Online JadiPolisi Kunci Sukses Menghadapi Seleksi Polri!
Anda ingin menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia dan berkontribusi dalam menjaga keamanan negara? Tantangan untuk masuk ke dalam Polri memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mencapainya. Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan Bimbingan Belajar Online JadiPolri, solusi efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi Polri.
Komponen-Komponen Tes Psikologi Tahap 2
Tes Psikologi Tahap 2 biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
- Wawancara Individu Wawancara ini dilakukan oleh psikolog atau pewawancara yang berkompeten untuk mengevaluasi aspek-aspek psikologis calon. Beberapa hal yang biasanya dieksplorasi dalam wawancara ini meliputi:
- Motivasi Bergabung dengan Polri: Calon akan ditanya mengenai alasan utama ingin menjadi anggota Polri. Jawaban yang tulus dan mencerminkan komitmen tinggi sangat diharapkan.
- Kelebihan dan Kekurangan Diri: Calon diminta untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, serta bagaimana cara mengatasi kekurangan tersebut.
- Pengalaman Hidup: Cerita tentang pengalaman hidup yang signifikan, terutama yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan, kerja tim, dan penyelesaian masalah.
- Penanganan Konflik dan Stres: Calon akan dieksplorasi mengenai cara menghadapi situasi konflik dan stres, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
- Tes Inventori Minat dan Grafis Selain wawancara, beberapa tes tambahan mungkin diberikan untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang kepribadian dan minat calon, seperti:
- Tes Wartegg: Calon diminta untuk melanjutkan gambar dari delapan kotak yang sudah memiliki pola tertentu. Tes ini mengevaluasi imajinasi, kreativitas, dan cara calon memandang situasi.
- Menggambar Orang, Pohon, dan Rumah (RPO): Tes ini bertujuan untuk memahami persepsi diri calon, hubungan dengan lingkungan, dan stabilitas emosional melalui gambar yang dibuat.
- Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) PMK adalah proses penelusuran yang lebih mendalam mengenai latar belakang, nilai-nilai, dan integritas calon. Beberapa aspek yang dievaluasi meliputi:
- Nilai-Nilai Moral dan Etika: Pemahaman calon tentang moralitas dan etika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks pekerjaan sebagai polisi.
- Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial: Partisipasi calon dalam kegiatan kemasyarakatan atau organisasi yang menunjukkan kepedulian sosial dan kemampuan berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat.
- Riwayat Hidup: Penelusuran mengenai latar belakang keluarga, pendidikan, dan pengalaman kerja untuk memahami perjalanan hidup calon.
Contoh Pertanyaan dalam Wawancara Psikologi Tahap 2
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang mungkin diajukan dalam wawancara psikologi tahap 2:
- Apa yang memotivasi Anda untuk menjadi anggota Polri? Pertanyaan ini bertujuan untuk memahami alasan dan komitmen calon dalam memilih karier di kepolisian.
- Sebutkan tiga kelebihan dan tiga kekurangan yang Anda miliki. Pertanyaan ini mengevaluasi kesadaran diri calon terhadap potensi dan area yang perlu diperbaiki.
- Bagaimana Anda menghadapi situasi di mana Anda harus bekerja di bawah tekanan tinggi? Pertanyaan ini menilai kemampuan calon dalam mengelola stres dan tetap produktif dalam kondisi menantang.
- Ceritakan pengalaman Anda dalam bekerja sebagai bagian dari tim. Pertanyaan ini mengeksplorasi kemampuan calon dalam berkolaborasi dan berkontribusi dalam tim.
- Bagaimana Anda menangani konflik dengan rekan kerja atau atasan? Pertanyaan ini menilai keterampilan calon dalam resolusi konflik dan komunikasi interpersonal.
- Apa rencana Anda jika tidak lolos seleksi Polri tahun ini? Pertanyaan ini mengevaluasi ketahanan mental dan perencanaan karier calon.
Sumber:
- https://panara.id/blog/contoh-pertanyaan-wawancara-psikologi-ii-seleksi-polri/
- https://www.sonora.id/read/423822346/25-contoh-tes-wawancara-psikologi-tahap-2-polri-tahun-2023
- https://casispolri.id/contoh-pertanyaan-wawancara-psikologi-ii-dalam-seleksi-polri/
Testimoni jadiPOLISI
Program Premium Tes POLRI di Bimbel jadiPOLISI
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiPOLISI: Temukan aplikasi JadiPOLISI di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPOLISI Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELPOLRI” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES55”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.