Seleksi kepolisian memiliki berbagai tahapan penting, salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan lanjutan. Memahami apa saja tes Rikkes 2 Polri sangat penting agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik. Tes ini mencakup pemeriksaan lebih mendetail dibanding tahap sebelumnya, sehingga mengetahui apa saja tes Rikkes 2 Polri dapat membantu menghindari kendala.
Apa Itu Rikkes 2 Polri?
Sumber: Lemdiklat Polri
Baca Juga: Mau Jadi Polisi? Ketahui Tes Masuk Polri dan Cara Lolosnya!
Rikkes 2 adalah tahap lanjutan dari pemeriksaan kesehatan dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri. Berbeda dengan Rikkes 1 yang lebih fokus pada pemeriksaan fisik luar, Rikkes 2 menitikberatkan pada pemeriksaan kesehatan internal dan lanjutan untuk memastikan tidak adanya kondisi medis yang dapat menghambat kinerja calon anggota di masa mendatang.
Perkiraan Komponen Pemeriksaan dalam Rikkes 2 Polri
Sumber: Berita Manado
Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya termasuk dalam Rikkes 2 Polri:
1. Tes Darah
Tes darah dilakukan untuk memeriksa berbagai parameter kesehatan, termasuk:
- Hemoglobin dan Hematokrit: Menilai kadar sel darah merah dan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen.
- Leukosit: Memeriksa jumlah sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
- Trombosit: Menilai kemampuan darah dalam proses pembekuan.
- Gula Darah: Memastikan tidak adanya indikasi diabetes atau gangguan metabolisme gula.
- Profil Lipid: Mengukur kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular.
2. Tes Urin
Tes urin bertujuan untuk mengevaluasi fungsi ginjal dan mendeteksi kemungkinan infeksi saluran kemih atau kondisi medis lainnya. Parameter yang biasanya diperiksa meliputi:
- Warna dan Kejernihan: Menilai kondisi fisik urin.
- pH dan Berat Jenis: Mengukur keseimbangan asam-basa dan konsentrasi urin.
- Kandungan Protein dan Glukosa: Deteksi adanya proteinuria atau glukosuria yang dapat mengindikasikan masalah ginjal atau diabetes.
- Sel Darah Merah dan Putih: Mendeteksi kemungkinan perdarahan atau infeksi.
Baca Juga: Cek Soal SKB CPNS Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama
3. Rontgen Dada
Pemeriksaan rontgen dada dilakukan untuk menilai kondisi organ-organ dalam rongga dada, terutama paru-paru dan jantung. Tujuannya adalah untuk mendeteksi:
- Infeksi atau Peradangan: Seperti pneumonia atau bronkitis.
- Kelainan Struktur: Misalnya pembesaran jantung atau kelainan tulang rusuk.
- Kondisi Paru-paru: Seperti adanya nodul atau massa yang mencurigakan.
4. Elektrokardiogram (EKG)
EKG adalah tes yang digunakan untuk memeriksa aktivitas listrik jantung. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi:
- Irama Jantung Tidak Normal: Seperti aritmia.
- Gangguan Konduksi: Masalah dalam sistem penghantaran listrik jantung.
- Tanda-tanda Iskemia atau Infark: Kekurangan aliran darah ke otot jantung atau bekas serangan jantung sebelumnya.
5. Tes Kejiwaan
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga menjadi perhatian utama dalam Rikkes 2. Tes kejiwaan dilakukan untuk menilai:
- Stabilitas Emosional: Kemampuan mengelola emosi dalam situasi stres.
- Kesehatan Mental Umum: Deteksi adanya gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.
- Kecocokan Psikologis: Evaluasi apakah calon memiliki profil psikologis yang sesuai untuk tugas kepolisian.
Bergabunglah dengan Bimbingan Belajar Online JadiPolisi Kunci Sukses Menghadapi Seleksi Polri!
Anda ingin menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia dan berkontribusi dalam menjaga keamanan negara? Tantangan untuk masuk ke dalam Polri memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mencapainya. Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan Bimbingan Belajar Online JadiPolri, solusi efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi Polri.
Strategi untuk Melewati Rikkes 2
Untuk meningkatkan peluang lolos dalam kedua tahapan pemeriksaan kesehatan ini, calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan langkah-langkah berikut:
- Menjaga Kebugaran Fisik: Lakukan olahraga secara teratur, konsumsi makanan bergizi, serta pastikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh tetap dalam kondisi prima.
- Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pribadi: Sebaiknya jalani medical check-up sebelum seleksi guna mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh dan melakukan tindakan pencegahan jika diperlukan.
- Menghindari Kebiasaan yang Merugikan: Jauhi rokok, alkohol, serta zat berbahaya lainnya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan mempengaruhi hasil pemeriksaan medis.
Sumber:
- https://panara.id/blog/penilaian-rikkes-2-tni/
- https://casispolri.id/penilaian-rikkes-2-polri-meliputi-apa-saja/
- https://www.instagram.com/jadipolisiofficial/p/DHZzNdZSuwZ
Testimoni jadiPOLISI
Program Premium Tes POLRI di Bimbel jadiPOLISI
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiPOLISI: Temukan aplikasi JadiPOLISI di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPOLISI Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELPOLRI” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES55”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.