
Apa Saja Tes dalam Polri-Menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah impian banyak pemuda dan pemudi di Indonesia. Namun, untuk mencapai impian tersebut, calon anggota harus melewati serangkaian tes seleksi yang ketat dan komprehensif.
Tes-tes ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap kandidat memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai penegak hukum.
Bergabunglah dengan Bimbingan Belajar Online JadiPolisi Kunci Sukses Menghadapi Seleksi Polri!

Anda ingin menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia dan berkontribusi dalam menjaga keamanan negara? Tantangan untuk masuk ke dalam Polri memang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mencapainya. Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan Bimbingan Belajar Online JadiPolri, solusi efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi Polri.
Pemeriksaan Administrasi Awal
Tahap pertama dalam proses seleksi adalah pemeriksaan administrasi awal. Pada tahap ini, panitia seleksi akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen yang diserahkan oleh calon peserta. Dokumen yang biasanya diperiksa meliputi:
Baca Juga: Cuti Besar PNS untuk Apa Saja? Ketentuan dan Manfaatnya!
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Keluarga (KK).
- Ijazah pendidikan terakhir.
- Transkrip nilai atau Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU).
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Surat keterangan sehat dari instansi yang berwenang.
- Pas foto terbaru berwarna ukuran 4×6 dengan latar belakang sesuai ketentuan.
Tujuan dari tahap ini adalah memastikan bahwa semua persyaratan administratif terpenuhi sebelum calon melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap I
Setelah lolos pemeriksaan administrasi, calon peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kondisi kesehatan fisik calon, biasanya meliputi:
- Pengukuran Tinggi dan Berat Badan: Memastikan calon memenuhi standar antropometri yang ditetapkan.
- Pemeriksaan Tekanan Darah dan Denyut Nadi: Menilai fungsi kardiovaskular.
- Pemeriksaan Mata: Mengidentifikasi gangguan penglihatan atau kelainan mata lainnya.
- Pemeriksaan Gigi dan Mulut: Menilai kesehatan gigi dan rongga mulut.
- Pemeriksaan Pendengaran: Memastikan tidak ada gangguan pendengaran.
Calon yang dinyatakan memenuhi syarat kesehatan pada tahap ini dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Psikologi Tahap I
Baca Juga: Pendaftaran Polri 2025 Kapan Dibuka? Cek Info Terbaru di Sini!
Tes psikologi tahap pertama bertujuan untuk menilai aspek psikologis calon, termasuk:
- Kecerdasan Umum (IQ): Mengukur kemampuan intelektual dan pemecahan masalah.
- Stabilitas Emosi: Menilai kemampuan mengelola emosi dalam berbagai situasi.
- Kepribadian: Mengidentifikasi karakteristik kepribadian yang sesuai dengan profesi kepolisian.
Tes ini biasanya dilakukan menggunakan metode tertulis dan berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT) untuk memastikan objektivitas penilaian.
Akademik
Tes akademik dirancang untuk menilai pengetahuan umum dan kemampuan akademik calon. Materi yang diujikan meliputi:
- Pengetahuan Umum: Sejarah, geografi, dan isu-isu terkini.
- Wawasan Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, dan sistem pemerintahan Indonesia.
- Bahasa Indonesia: Kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
- Matematika: Kemampuan numerik dan logika.
Kesamaptaan Jasmani dan Antropometri
Pada tahap ini, kemampuan fisik calon diuji melalui serangkaian tes kebugaran, antara lain:
- Lari 12 Menit: Mengukur daya tahan kardiorespirasi.
- Pull-Up: Menilai kekuatan otot lengan dan bahu.
- Sit-Up dan Push-Up: Mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut serta lengan.
- Shuttle Run: Menilai kelincahan dan kecepatan.
- Renang: Kemampuan berenang sebagai keterampilan pendukung.
Selain itu, pemeriksaan antropometri dilakukan untuk menilai proporsi tubuh dan memastikan tidak ada kelainan fisik yang dapat menghambat tugas kepolisian.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap II
Pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari tahap pertama dan lebih mendalam. Biasanya mencakup:
- Pemeriksaan Spesialis: Jika diperlukan, calon akan dirujuk ke dokter spesialis untuk evaluasi lebih lanjut.
- Tes Laboratorium: Pemeriksaan darah dan urine untuk mendeteksi penyakit atau kondisi medis tertentu.
- Pemeriksaan Radiologi: Rontgen dada dan tulang belakang untuk menilai kondisi organ dalam dan struktur tulang.
Sumber:
tirto.id
polri.go.id
Media Hub Polri
Cocok banget untuk yang pengen jadi POLISI, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku Polri 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku Polri 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes POLRI 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SIPSS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal POLRI
3. 5 Paket simulasi POLRI
4. 20 Paket Latihan soal POLRI