Apa Saja Perbedaan Brimob dan Polisi dari Syarat Perekrutan? Keterampilan Hingga Pelatihan

Apa Saja Perbedaan Brimob dan Polisi dari Syarat Perekrutan

Menjadi bagian dari institusi kepolisian di Indonesia adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Namun, ada perbedaan signifikan antara perekrutan untuk menjadi anggota Brigade Mobil (Brimob) dan anggota Polisi reguler. Informasi yang penting untuk diketahui mengenai perbedaan Brimob dan Polisi dari syarat perekrutan, termasuk kriteria khusus, tahapan seleksi, hingga pelatihan awal yang harus dijalani calon anggota.

Sekilas Tentang Brimob dan Polisi

  • Brimob (Brigade Mobil):
    Brimob adalah unit khusus di bawah Polri yang berfokus pada penanganan situasi berisiko tinggi, seperti operasi anti-teror, pengendalian kerusuhan, dan penjinakan bom. Brimob sering disebut sebagai unit elite karena tugasnya yang berat dan spesifik.
  • Polisi Reguler:
    Polisi reguler adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum di wilayah kerja masing-masing. Mereka bertugas menangani permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Durasi Pendidikan Bintara Polri Jalur Reguler

Perbedaan Brimob dan Polisi dari Syarat Perekrutan

Apa Saja Perbedaan Brimob dan Polisi dari Syarat Perekrutan

1. Kriteria Umum Perekrutan

  • Polisi Reguler:
    Kriteria untuk menjadi anggota Polisi reguler cukup umum dan bisa diikuti oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Beberapa syarat utama adalah:
    • Usia minimal 17 tahun 6 bulan dan maksimal 21 tahun.
    • Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
    • Lulus pendidikan minimal SMA atau sederajat.
    • Tidak memiliki catatan kriminal.
  • Brimob:
    Perekrutan untuk Brimob membutuhkan standar fisik dan mental yang lebih tinggi. Selain memenuhi syarat dasar yang sama dengan Polisi reguler, calon anggota Brimob biasanya diwajibkan:
    • Tinggi badan minimal 170 cm untuk pria.
    • Memiliki fisik yang sangat prima dan bebas dari cacat tubuh.
    • Lulus tes kesehatan dan kebugaran dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan standar Polisi reguler.

2. Tahapan Seleksi

  • Polisi Reguler:
    Tahapan seleksi bagi calon anggota Polisi reguler meliputi:
    1. Tes Administrasi: Verifikasi dokumen dan kelengkapan syarat pendaftaran.
    2. Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan dasar seperti penglihatan, pendengaran, dan postur tubuh.
    3. Tes Psikologi: Menilai stabilitas mental dan kemampuan intelektual.
    4. Tes Akademik: Meliputi mata pelajaran umum seperti matematika, bahasa Indonesia, dan pengetahuan umum.
    5. Tes Jasmani: Uji kemampuan fisik seperti lari, push-up, dan pull-up.
    6. Pantukhir (Pantauan Akhir): Seleksi terakhir sebelum dinyatakan lulus.
  • Brimob:
    Untuk menjadi anggota Brimob, tahapan seleksi lebih ketat dengan fokus pada fisik dan mental. Proses seleksi meliputi:
    1. Tes Fisik Ekstra: Uji kebugaran yang lebih berat, termasuk tes ketahanan seperti berenang dan berlari jarak jauh.
    2. Tes Psikologi Militer: Menilai kemampuan menghadapi tekanan tinggi di medan operasi.
    3. Simulasi Operasi: Calon anggota diminta mengikuti simulasi skenario lapangan yang menyerupai situasi nyata.

3. Persyaratan Khusus untuk Brimob

Berbeda dari Polisi reguler, Brimob memiliki beberapa persyaratan tambahan:

  • Kemampuan Khusus: Calon yang memiliki keahlian seperti menembak, bela diri, atau navigasi medan sulit memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
  • Kesiapan Ditempatkan di Zona Konflik: Anggota Brimob harus siap ditempatkan di wilayah berisiko tinggi tanpa batasan waktu.
  • Ketahanan Mental: Calon anggota harus menunjukkan ketahanan mental yang sangat baik, mengingat tugas Brimob sering melibatkan situasi berbahaya dan tekanan tinggi.

Pelatihan Awal: Brimob vs Polisi Reguler

1. Durasi Pelatihan

  • Polisi Reguler:
    Calon anggota Polisi reguler menjalani pendidikan dasar di SPN (Sekolah Polisi Negara) selama 7 bulan. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar kepolisian, pelayanan masyarakat, dan latihan fisik dasar.
  • Brimob:
    Pelatihan awal Brimob lebih panjang dan intensif, mencapai 10 bulan atau lebih. Selain materi dasar kepolisian, calon anggota juga dilatih dalam kemampuan khusus seperti penanganan senjata berat, taktik anti-teror, dan operasi di medan ekstrem.

2. Fokus Pelatihan

  • Polisi Reguler:
    Fokus pada pengembangan keterampilan pelayanan masyarakat, seperti mediasi konflik, penegakan hukum, dan patroli rutin.
  • Brimob:
    Fokus pada kesiapan taktis untuk situasi khusus, seperti pengendalian kerusuhan, operasi militer terbatas, dan penanganan ancaman terorisme.

Tantangan dalam Perekrutan

Apa Saja Perbedaan Brimob dan Polisi dari Syarat Perekrutan

1. Polisi Reguler

  • Tingginya jumlah pendaftar sering membuat persaingan sangat ketat, meskipun standar perekrutan lebih umum.
  • Banyak calon gagal dalam tes kesehatan atau psikologi.

2. Brimob

  • Standar fisik dan mental yang tinggi membuat tingkat kelulusan seleksi Brimob jauh lebih rendah.
  • Beberapa calon mengundurkan diri karena tidak mampu memenuhi tuntutan pelatihan yang berat.

Baca Juga: Cara Daftar Rekrutmen TNI AD

Mengapa Perbedaan Ini Penting?

Memahami perbedaan Brimob dan Polisi dari syarat perekrutan penting untuk memberikan gambaran kepada calon pendaftar tentang apa yang diharapkan dari mereka. Dengan mengetahui perbedaan ini, calon anggota dapat mempersiapkan diri secara lebih matang sesuai dengan unit yang ingin mereka masuki.

Perbedaan Brimob dan Polisi dari syarat perekrutan terletak pada kriteria fisik, mental, dan tahapan seleksi yang harus dilalui. Brimob, sebagai unit elite, menetapkan standar yang lebih tinggi dibandingkan Polisi reguler, baik dalam proses perekrutan maupun pelatihan awal.

Bagi Anda yang berminat menjadi anggota kepolisian, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, sesuai dengan unit yang Anda pilih untuk bergabung.

Referensi:

Testimoni jadiPOLISI

Slide

Program Premium Tes POLRI di Bimbel jadiPOLISI

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiPOLISI: Temukan aplikasi JadiPOLISI di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPOLISI Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELPOLRI” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES55”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen atau Tes POLRI? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top